Norodom Sihanouk: Béda antara owahan

Saka Wikipédia Jawa, bauwarna mardika basa Jawa
Konten dihapus Konten ditambahkan
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
éjaan using AWB
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
Larik 96: Larik 96:
Selepas [[Perang Dunia II]] dan pada awal [[1950-an]], politik Raja Sihanouk cenderung ke arah nasionalis dan beliau mulai menyuarakan tuntutan agar Perancis memberikan kemerdekaan dan keluar dari Kamboja, mencerminkan semangat kebanyakan nagara di kawasan tersebut, termasuk [[Vietnam]], [[Thailand]], dan [[Laos]]. Dia "membuang diri" ke Thailand pada [[1952]] dan tidak kembali sampai kemerdekaan diberikan. Ia kembali saat permintaannya terkabul dan nagaranya diberikan kemerdekaan pada [[9 November]] [[1953]]. Pada [[2 Maret]] [[1955]], Sihanouk turun tahta dan ayahanya menjadi Perdana Menteri Kamboja beberapa bulan kemudian. Selepas kematian ayah Sihanouk pada tahun [[1960]], dia sekali lagi dilantik sebagai kepala nagara, tetapi tidak dianugerahkan gelar "Raja".
Selepas [[Perang Dunia II]] dan pada awal [[1950-an]], politik Raja Sihanouk cenderung ke arah nasionalis dan beliau mulai menyuarakan tuntutan agar Perancis memberikan kemerdekaan dan keluar dari Kamboja, mencerminkan semangat kebanyakan nagara di kawasan tersebut, termasuk [[Vietnam]], [[Thailand]], dan [[Laos]]. Dia "membuang diri" ke Thailand pada [[1952]] dan tidak kembali sampai kemerdekaan diberikan. Ia kembali saat permintaannya terkabul dan nagaranya diberikan kemerdekaan pada [[9 November]] [[1953]]. Pada [[2 Maret]] [[1955]], Sihanouk turun tahta dan ayahanya menjadi Perdana Menteri Kamboja beberapa bulan kemudian. Selepas kematian ayah Sihanouk pada tahun [[1960]], dia sekali lagi dilantik sebagai kepala nagara, tetapi tidak dianugerahkan gelar "Raja".


Ketika [[Perang Vietnam]] berceramuk, Sihanouk mencoba menetapkan Kamboja sebagai nagara netral. Dia mengambil kebijakan silih berganti mendukung [[Tiongkok]] dan [[Amerika Serikat]] dan kemudian mengambil kebijakan [[Jalan Ketiga]] dan dalam politik luar negerinya, di dikenal bersahabat akrab dengan [[Presiden]] [[Soekarno]] dari [[Indonésia]] yang mengupayakan politik bebas aktif dan anti imperialisme seperti yang sering ditulis dan diungkapakan sendiri oleh Presiden Soekarno. Namun, ia gagal dalam usaha menghalangi peperangan meluas sampai ke dalam nagara Kamboja. Pada Maret [[1970]], ketika beliau berada di (Tiongkok), sebuah kudeta yang dipimpin oleh [[Lon Nol]], salah seorang panglima militer kepercayaannya dan Pangeran [[Sisowath Sirik Matak]] terjadi yang menyingkirkannya dari kekuasaan. Selepas perebutan kekuasaan Pangeran Sihanouk melarikan diri ke [[Beijing]] dan menyusun pasukan untuk menentang pemerintahan Lon Nol di [[Phnom Penh]], bahkan sempat mendukung dan bersekuthu dengan [[Khmer Merah]] pimpinan [[Pol Pot]]. Saat [[Republik Khmer]] jatuh ke tangan [[Khmer Merah]] pada April [[1975]], Pangeran Sihanouk diangkat menjadi simbol kepala nagara dimana [[Pol Pot]] yang memegang kekuasaan yang sebenarnya. Pada tahun berikutnya, pada [[4 April]], Sihanouk sekali lagi disingkirkan dari jabatannya dan berhenti dari politik. Sihanohuk sekali lagi mencari perlindungan politik di Republik Rakyat Tiongkok dan [[Korea Utara]].
Ketika [[Perang Vietnam]] berceramuk, Sihanouk mencoba menetapkan Kamboja sebagai nagara netral. Dia mengambil kebijakan silih berganti mendukung [[Tiongkok]] dan [[Amerika Serikat]] dan kemudian mengambil kebijakan [[Jalan Ketiga]] dan dalam politik luar negerinya, di dikenal bersahabat akrab dengan [[Presiden]] [[Soekarno]] dari [[Indonésia]] yang mengupayakan politik bebas aktif dan anti imperialisme seperti yang sering ditulis dan diungkapakan sendiri oleh Presiden Soekarno. Namun, ia gagal dalam usaha menghalangi peperangan meluas sampai ke dalam nagara Kamboja. Pada Maret [[1970]], ketika beliau berada di (Tiongkok), sebuah kudeta yang dipimpin oleh [[Lon Nol]], salah seorang panglima militer kepercayaannya dan Pangeran [[Sisowath Sirik Matak]] terjadi yang menyingkirkannya dari kekuasaan. Selepas perebutan kekuasaan Pangeran Sihanouk melarikan diri ke [[Beijing]] dan menyusun pasukan untuk menentang pemerintahan Lon Nol di [[Phnom Penh]], bahkan sempat mendukung dan bersekuthu dengan [[Khmer Merah]] pimpinan [[Pol Pot]]. Saat [[Républik Khmer]] jatuh ke tangan [[Khmer Merah]] pada April [[1975]], Pangeran Sihanouk diangkat menjadi simbol kepala nagara dimana [[Pol Pot]] yang memegang kekuasaan yang sebenarnya. Pada tahun berikutnya, pada [[4 April]], Sihanouk sekali lagi disingkirkan dari jabatannya dan berhenti dari politik. Sihanohuk sekali lagi mencari perlindungan politik di Républik Rakyat Tiongkok dan [[Korea Utara]].


[[Invasi Vietnam atas Kamboja]] Desember [[1978]], atas permintaan [[Hun Sen]] dan [[Heng Shamrin]], yang sebelumnya merupakan perwira di jajaran elit Khmer Merah, berhasil menyingkirkan kekuasaan Khmer Merah atas Kamboja. Walaupun mengambil sikap berhati-hati dengan Khmer Merah, Pangeran Sihanouk akhirnya mengadakan aliansi dengan mereka agar dapat membentuk barisan bersatu menentang Vietnam. Pada [[1982]], Norodom Sihanouk menjadi presiden [[Coalition Government of Democratic Kampuchea]] (CGDK), yang mterdiri atas partai FUNCINPEC-nya, KPNLF [[Son Sann]] dan Khmer Merah. Vietnam menarik kekuatan militernya pada tahun [[1989]], meninggalkan pemerintahan pro-Vietnam dibawah pemerintahan Perdana Menteri [[Hun Sen]] yang dikenal sebagai [[Republik Rakyat Kamboja]].
[[Invasi Vietnam atas Kamboja]] Desember [[1978]], atas permintaan [[Hun Sen]] dan [[Heng Shamrin]], yang sebelumnya merupakan perwira di jajaran elit Khmer Merah, berhasil menyingkirkan kekuasaan Khmer Merah atas Kamboja. Walaupun mengambil sikap berhati-hati dengan Khmer Merah, Pangeran Sihanouk akhirnya mengadakan aliansi dengan mereka agar dapat membentuk barisan bersatu menentang Vietnam. Pada [[1982]], Norodom Sihanouk menjadi presiden [[Coalition Government of Democratic Kampuchea]] (CGDK), yang mterdiri atas parté FUNCINPEC-nya, KPNLF [[Son Sann]] dan Khmer Merah. Vietnam menarik kekuatan militernya pada tahun [[1989]], meninggalkan pemerintahan pro-Vietnam dibawah pemerintahan Perdana Menteri [[Hun Sen]] yang dikenal sebagai [[Républik Rakyat Kamboja]].


== Kembali ke Kamboja dan menjadi Raja ==
== Kembali ke Kamboja dan menjadi Raja ==

Révisi kala 23 Maret 2016 07.05

Norodom Sihanouk
Raja Kamboja
Raja Kamboja (Periode pisanan)
Panjenengan25 April 19412 Maret 1955
PamakuthanSeptember 1941
LeluhurSisowath Monivong
PanerusNorodom Suramarit
Raja Kamboja (Periode kaping-2)
Panjenengan24 September 1993 - 7 Oktober 2004
LeluhurChea Sim
PanerusNorodom Sihamoni
Garini7 èstri
Putra14 anak
Jeneng dawa
Preah Karuna Preah Bat Sâmdech Preah Norodom Sihanouk Preahmâhaviraksat
WangsaKulawarga Norodom
BapaNorodom Suramarit
IbuSisowath Kosamak
AgamaBuddhaisme
Norodom Sihanouk

Perdhana Mentri Kamboja Pisanan
Perdhana Mentri Protektorat Kamboja Pisanan
Mangsa jabatan
18 Maret 1945 – 13 Agustus 1945
Didhisiki déning Jabatan kabentuk
Diganti déning Son Ngoc Thanh

Perdhana Mentri Kamboja kaping-12
Perdhana Mentri Protektora Kamboja kaping-2
Mangsa jabatan
28 April 1950 – 30 Mei 1950
Didhisiki déning Yem Sambaur
Diganti déning Samdech Krom Luong Sisowath Monipong

Perdhana Mentri Kamboja kaping-16
Perdhana Mentri Protektora Kamboja kaping-6
Mangsa jabatan
16 Juni 1952 – 24 Januari 1953
Didhisiki déning Huy Kanthoul
Diganti déning Penn Nouth

Perdhana Mentri Kamboja kaping-20
Perdhana Mentri Karajan Kamboja kaping-3
Mangsa jabatan
7 April 1954 – 18 April 1954
Didhisiki déning Chan Nak
Diganti déning Penn Nouth

Perdhana Mentri Kamboja kaping-23
Perdhana Mentri Karajan Kamboja kaping-6
Masa jabatan
3 Oktober 1955 – 5 Januari 1956
Didhisiki déning Leng Ngeth
Diganti déning Oum Chheang Sun

Perdhana Mentri Kamboja kaping-25
Perdhana Mentri Karajan Kamboja kaping-8
Masa jabatan
1 Maret 1956 – 24 Maret 1956
Didhisiki déning Oum Chheang Sun
Diganti déning Khim Tit

Perdhana Mentri Kamboja kaping-27
Perdhana Mentri Karajan Kamboja kaping-10
Masa jabatan
15 September 1956 – 15 Oktober 1956
Didhisiki déning Khim Tit
Diganti déning Sam Yun

Perdhana Mentri Kamboja kaping-35
Perdhana Mentri Karajan Kamboja kaping-17
Masa jabatan
9 April 1957 – 7 Juli 1957
Didhisiki déning Sam Yun
Diganti déning Sim Var

Perdhana Mentri Kamboja kaping-36
Perdhana Mentri Monarki-Regensi Kamboja pisanan
Masa jabatan
3 April 1960 – 19 April 1960
Didhisiki déning Dhèknèné dhéwé
(minangka Perdhana Mentri Independen Karajan Kamboja
Diganti déning Pho Proeung

Partai pulitik Independen
Profèsi Pulitikus

Preah Bat Samdech Preah Norodom Sihanouk Varman (dilairaké 31 Oktober 1922) arupa mantan Raja Kamboja. Sawisé mudhun tahta tanggal 7 Oktober 2004 panjenengané njupuk gelar Pangeran. Panjenengané dilairaké ing Phnom Penh, putra Nata Norodom Suramarit lan Ratu Sisowath Kossamak.

Sakwéné sajarah Kamboja, Sihanouk nyekel akèh jabatan saéngga Guinness Book of World Records nyathet yèn Norodom Sihanouk minangka ahli pulitik sing nyekel jabatan pulitik paling akèh. Iki klebu rong periode minangka nata, saperiode minangka présidhèn, rong periode minangka perdhana mentri, lan saperiode minangka kepala nagara tanpa gelaran ing Kamboja, klebu manéka jabatan minangka ketua jroning manéka pamaréntahan pelarian.


Kang sadurungé
Sisowath Monivong
Raja Kamboja
19411955
Kang sawisé
Norodom Suramarit
Kang sadurungé
Norodom Suramarit
Pangéran Kamboja
19601970
Kang sawisé
Ora ana
Kang sadurungé
Ora ana
Raja Kamboja
19932004
Kang sawisé
Norodom Sihamoni


Delengen uga

Pranala njaba